Lompat ke isi utama

Berita

Bangun Pengawasan Partisipatif, Bawaslu Tanjungpinang MOU Bersama OKP dan Ormawa

.

Upaya menyukseskan Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024 mendatang, Bawaslu Kota Tanjungpinang intensif mengadakan kegiatan Sosialisasi dan Edukasi sekaligus membuat MOU (Memorandum of Understanding) dalam Pengawasan Partisipatif dengan sejumlah Organisasi Kepemudaan (OKP) dan Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) Se-Kota Tanjungpinang.
Ketua Bawaslu Kota Tanjungpinang Muhamad Zaini, M.Kom.I menjelaskan bahwa Bawaslu terus merangkul semua potensi organisasi guna menyukseskan dan membangun pengawasan partisipatif menuju Pemilu dan Pilkada 2024 yang demokratis, berintegritas dan berkualitas. Bentuk upaya yang dilakukan dengan kunjungan silaturahim dan koordinasi, sharing diskusi,pendidikan politik melalui sosialisasi edukasi, serta MOU kerjasama dalam pengawasan partisipatif.
"Sosialisasi edukasi dan MOU ini sebagai tindaklanjut dari kunjungan silaturahim koordinasi Bawaslu ke sejumlah organisasi beberapa waktu lalu. Semua sepakat dalam satu persepsi dan spirit yang sama guna mengawal Pemilu yang berkualitas.", ungkap Zaini usai kegiatan Sosialisasi Edukasi dan MOU dengan sejumlah OKP, Jumat (26/11).

Zaini menuturkan kegiatan sosialisasi edukasi dan penandatangan MOU dilakukan dalam dua tahapan.
Pertama, bersama 7 OKP, antara lain KNPI, GP Ansor NU, Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Pancasila, Karang Taruna, PERPAT, dan GPII. Hadir juga dari Bakesbangpol Dian Asmara, dan Anggota KPU Tanjungpinang Yusuf Mahidin. Dilaksanakan di Cafe Stanley's Kecamatan Tanjungpinang Barat, Jumat (26/11).
Kedua, bersama 7 Ormawa, yaitu HMI, PMII, GMNI, KAMMI, GMKI, HIMA PERSIS, dan IMM, dilaksanakan sehari sebelumnya di Aula Pertemuan Bilal Abu Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kamis (25/11).
Selain itu, Bawaslu juga telah dan terus melakukan kegiatan sosialisasi edukasi pengawasan partisipatif kapada masyarakat secara langsung, diantaranya Pemuda Pulau Penyengat, warga Senggarang, Madong, Sei. Carang, Dompak, dan Air Raja

Hal senada disampaikan oleh Anggota Bawaslu Kota Tanjungpinang Novira Damayanti, SE, bahwa sosialisasi edukasi ini guna meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengawasan Pemilu. Substansi pesan MOU sebagai bentuk komitmen bersama organisasi dalam membuat program sosialisasi dan edukasi bagi internal anggota OKP, Ormawa dan kepada masyarakat agar terwujud pemilih cerdas, serta turut mengawal pesta demokrasi yang berkualitas.

Diantara upaya program pengawasan partisipatif, yang dapat dilakukan antara lain; dapat membentuk forum diskusi, sosialisasi edukasi, forum warga, webinar secara berkala, pemanfaatan Pojok Pengawasan Bawaslu atau pengembangan seperti program SKPP (Sekolah Kader Pengawas Partisipatif), yang telah melahirkan KPP (Komunitas Pengawas Partisipatif), lalu bermuara sebagai pendidikan politik guna menciptakan pemilih yang cerdas.

Demikian juga Anggota Bawaslu Kota Tanjungpinang Maryamah, M.Pd.I berharap agar OKP, Ormawa dan masyarakat bersama Bawaslu mencegah, mengawasi dan melaporkan berbagai potensi dugaan pelanggaran yang dapat menciderai kualitas demokrasi. Apalagi tantangan pesta demokrasi 2024 kedepan sangat kompleks, sejarah pertama Indonesia dalam tahun yang sama Pemilu dan Pilkada serentak. Sekitar bulan Februari, dalam satu hari pelaksanaan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, sekaligus Pemilihan Legislatif DPRD Kota, Provinsi dan RI dan DPD RI, lalu disusul bulan november Pemilihan Kepala Daerah Walikota dan Gubernur.

Sementara itu salah satu peserta kegiatan Beni Sekretaris KNPI menanggapi positif upaya yang dilakukan oleh Bawaslu Kota Tanjungpinang. "KNPI mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Bawaslu, kami siap mendukung dan kerjasama dengan Bawaslu dalam upaya mengawal pesta demokrasi", tutur Beni

Demikian juga Ramadhan Sekretaris GP Ansor NU mendukung penuh kerjasama ini. "Diskusi dan MOU hari ini kita tindaklanjuti bersama dengan upaya turut mengawasi Pemilu", ucapnya

Hal senada disampaikan Heriawan Ketua Pemuda Pancasila. "Kami akan siapkan kader untuk diberikan edukasi pengawasan partisipatif dan bersama Bawaslu mengawal Pemilu kedepan", ungkapnya

    Tag
    Berita