Lompat ke isi utama

Berita

Sambut Pemilu 2024, Bawaslu Tanjungpinang Perkuat Peran Kehumasan

Menyongsong Pemilu serentak Tahun 2024, Bawaslu Kota Tanjungpinang meningkatkan peran kehumasan dengan mengadakan pelatihan peningkatan kapabilitas SDM dalam Pengeloaan Kehumasan, Peliputan dan Dokumentasi serta Informasi Publik, di ruang rapat Kantor Bawaslu Kota Tanjungpinang, Selasa, (25/01/2022).

Pelatihan yang diikuti oleh seluruh jajaran staf Bawaslu Kota Tanjungpinang dan Komunitas Pengawas Partisipatif (KPP) tersebut, menghadirkan narasumber yang berkompeten dibidangnya, wartawan senior dari media Antara News Nikolas Panama, M.M, dan Komisioner Komisi Informasi Publik Provinsi Kepulauan Riau Jazuli,.ST.,MM.,C.Ps.,C.Ht. Usai menyanyi lagu Indonesia Raya dan Mars Bawaslu yang penuh semangat, dilanjutkan dengan kata sambutan dan arahan dari Ketua Bawaslu Kota Tanjungpinang Muhamad Zaini, M.Kom.I.

Zaini menyampaikan bahwa pelatihan ini dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan peran kehumasan Bawaslu dalam menyongsong Pemilu Serentak Tahun 2024, agar masyarakat mudah mendapatkan informasi perkembangan persiapan menghadapi Pemilu, serta kesiapan Bawaslu dalam menyukseskannya. Oleh karena itu, sangat penting upaya meningkatkan kapabilitas, kapasitas dan wawasan SDM Bawaslu Kota Tanjungpinang, agar semakin mumpuni dalam optimalisasi fungsi kehumasan, melalui penulisan berita, mengemas informasi publikasi melalui media sosial, maupun website humas dan PPID yang dimiliki Bawaslu.

"Ikhtiar ini sekaligus sebagai upaya menghadirkan Bawaslu Tanjungpinang, sebagai lembaga publik yang memiliki keterbukaan informasi yang baik, sebagai implementasi dari UU No.14 Tahun 2008, sehingga terbangun 'trust public' yang baik", tutur Zaini Sementara itu, Nikolas Panama menyampaikan materi tentang jurnalistik, fotografi dan videografi. Dalam pemaparannya, Niko menjelaskan bahwa  menulis berita merupakan deskripsi suatu peristiwa, sehingga pembaca dapat mengetahui dengan jelas terhadap suatu peristiwa. Maka harus menguasai teknik membuat berita dan pengambilan foto agar bisa menarik pembaca.

"Kita harus banyak membaca, karena penguasaan literasi membaca mengantarkan diri kita menjadi penulis yang baik, sehingga sesuai dengan kaedah bahasa jurnalistik, menguraikan peristiwa yang menarik. Maka setiap penulis harus mahir mendiskripsikan peristiwa yang dilihat dan dirasa, di tuangkan mejadi naskah berita, terutama kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan oleh Bawaslu", ungkap Niko.

Sedangkan Jazuli menyampaikan materi tentang urgensi keterbukaan informasi, serta penilaian monitoring evaluasi keterbukaan informasi publik, pengembangan website, pelayanan dan pengadaan informasi publik.

Tag
Berita